CPU Hilang di Waduk Brigif Telah Dilaporkan ke Polisi
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya telah mengintruksikan Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta untuk melapokan hilangnya Central Procesing Unit (CPU) yang terpasang di empat alat berat di Waduk Brigif, di Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan ke pihak kepolisian.
Memang itu sudah lama, Itu sudah dilaporkan pada polisi
"
Memang itu sudah lama, Itu sudah dilaporkan pada polisi ," katanya, usai meresmikan GBI Fatmawati 25, di Cilandak Jakarta Selatan, Minggu (20/12).Sebelumnya, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan menyesalkan hilangnya CPU atau perangkat keras komputer yang terpasang di alat berat pada areal pembangunan Waduk Brigif.
CPU Harga Rp 300 Juta di Waduk Brigif Raib"Pembangunan waduk itu sudah dua tahun, namun terhenti, CPU di dalam alat berat yang harganya Rp 200-300 juta hilang. Pasti dicolong orang," ujar Teguh.
Menurut Teguh, rencananya Waduk Brigif seluas sekitar 14 hektare akan digunakan sebagai retensi air yang bisa menampung air hingga 800 ribu kubik.
"Waduk ini rencana jangka panjang untuk menjadi embung air, sebagai salah satu resapan air," tandasnya.